Kenapa Gaji Kita Gak Naik-Naik

“Biasanya perusahaan yang baik suka berbagi kebahagiaan dengan karyawannya, terutama saat mendapatkan keuntungan”


Terinspirasi oleh ide Pak Urip Sedyowidodo, yang melempar judul buku, al : “ Perusahaan mau maju, jangan naikan gaji” di milis writer schoolen. Saya, sebagai pekerja sekaligus punya usaha kecil-kecilan tergelitik untuk mengusulkan judul, Naikan Gaji Pegawai, Rahasia Perusahaan Mendulang Untung. Namun itu baru sebatas usulan, dan nantinya mungkin hasil poling terbanyak yang akan menjadi masukan dan kesimpulan Pak Urip dalam menentukan judul bukunya.

Sebagai pegawai, atau bagi yang sudah berpengalaman bekerja, umumnya, selain kecocokan bidang pekerjaan, pertama yang dilihat karyawan dalam memperoleh pekerjaan, sering pada besaran gajinya, berapa ya gaji yang akan kita terima. Cukup tidak buat hidup satu bulan, cukup tidak buat makan anak isteri, cukup tidak buat bayaran sekolah, apa bisa membiayai bila keluarga tertimpa sakit, okelah, buat sumbangan orang tua tak ada. Tapi minimal gaji yang akan diterima, bisa mencukupi kebutuhan standar keluarga, termasuk biaya makan saat istirahat dan ongkos bolak baik ke tempat kerja. Sebaliknya, bagi pegawai yang sulit mendapatkan pekerjaan, tanpa melihat dulu penghasilan, yang penting bisa bekerja, apalagi pengangguran di Indonesia yang semakin membludak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar