Mentang Mentang

“Jauhilah sifat mentang-mentang, agar kehidupan diri, keluarga serta perusahaan selalu terjaga dari kemajuan”.



Bisa saja mentang-mentang maju, jadi lupa diri. Mentang-mentang anak pejabat, jadi sombong. Mentang-mentang perusahaan tak ada pesaing, jadi terlena memasarkan. Mentang-mentang berkuasa Anda bisa menekan orang lain. Semua karena mentang-mentang ini banyak pejabat, keluarga dan perusahaan jadi menurun serta gulung tikar.

Sehingga sifat mentang-mentang ini sebaiknya dapat dihindarkan. Anda berlaku biasa saja, tak perlu mentang-mentang. Karena kata orang bijak, rejeki seseorang hanya sebatas yang dimakan. Sedangkan yang lainnya, hanyalah titipan untuk yang lain. Bisa jadi rejeki datang hanya lewat perantaraan Anda saja, selanjutnya tersebar untuk orang sekitar, atau menjadi milik orang dari kampung, yang tiba-tiba datang menghampiri Anda. Jadi ngapain kita berperilaku mentang-mentang, malah merugikan diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar